HUBUNGAN SELF-MANAGEMENT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PASCA STROKE NON HEMORAGIK DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2021

Abstrak

Stroke atau Cerebro Vasculer Accident (CVA) adalah suatu gangguan fungsional otak (deficit neurologis) vokal atau global yang berlangsung 24 jam lebih disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak neotraumatik sehingga kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. akibatnya adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah, biasanya mengenai penderita usia 40-80 tahun. Adapungejala dari stroke yaitu dapat terjadi sakit kepala, hilang keseimbangan, gangguan penglihatan, hilangnya kemampuan bicara dengan jelas atau kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain/ lawan bicara, dan gangguan penciuman Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui hubungan self-management dengan kualitas hidup pada pasien pasca stroke non hemoragik. Penelitian ini dilakukan Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 48 yang diambi menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisa dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value = 0,005< 0,05. Berarti ada Hubungan self-management dengan kualitas hidup pada pasien pasca stroke non hemoragik di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Berdasarkan hasil  penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin baik pengobatan dan  perawatan self-management pada pasien pasca stroke maka semakin rendah juga kejadian penyakit stroke berulang.