PENERAPAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG MODEL PELAYANAN MATERNITAS PENDAMPINGAN ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC) DALAM MENGURANGI KECEMASAN PADA IBU POSTPARTUM DI KLINIK BERSALIN Hj. RISMALA TAHUN 2023

  • Maidina Putri STIKes As Syifa Kisaran
  • Khairani Khairani Universitas Imelda Medan
Keywords: Kecemasan, Postpartum, One Student One Client (OSOC)

Abstract

Masa nifas sering menjadi masalah yang dihadapi bagi ibu pasca salin yang dipengaruhi oleh beberapa hal seperti jenis gangguan efek atau mood pada wanita yang baru melahirkan, yaitu post partum blues, post partum depression, dan post partum psikologis. Agar tidak berdampak pada stress yang berlebihan, bahkan sampai dengan depresi postpartum, bidan sebagai ujung tombak pemberi pelayanan kesehatan maternal harus mampu mengurangi kecemasan yang dialami oleh ibu postpartum yaitu dengan metode penerapan model pelayanan maternitas pendampingan OSOC, yaitu pendampingan yang dimulai sejak kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan pemilihan metode Keluarga Berencana agar kesehatan ibu dan bayi meningkat. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah berupa penyuluhan kepada ibu nifas dan suami atau keluarga yang mendampingi di klinik Hj.Rismala Kisaran tentang pentingnya pendampingan pada ibu nifas dengan metode OSOC (One Student One Client). Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Jumlah reponden pada pengabdian ini berjumlah 56 orang. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pretest dan posttest untuk mengukur tingkat pemahaman terhadap tingkat kecemasan pada ibu nifas dengan model OSOC. Diperoleh mayoritas pengetahuan ibu nifas mengenai metode OSOC sebelum diberikan penyuluhan berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 31 orang (55,3%), pada suami berpengetahuan kurang sebanyak 51 orang (91,1%) pada keluarga pengetahuan cukup yaitu sebanyak 45 orang (80.4%). Setelah diberikan penyuluhan, masyarakat diberikan posttes diperoleh hasil dari setelah penyuluhan dilakuan, Pengetahuan ibu nifas terhadap metode OSOC mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 49 orang (87,5%), pengetahuan suami berpengetahuan baik sebanyak 32 orang (57,2%) dan pengetahuan keluarga berpengetahuan baik yaitu sebanyak 48 orang (85,7%).

References

Agustina, E.E , Aggraeni, D.S, S. (2014). Pengaruh Dukungan Suami Dalam Proses Persalinan Dengan Nyeri Persalinan Di Rsia Bunda Arif Purwokerto. Purwokerto : Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol.5 No. 1 Edisi Juni 2014.
Ai Yeyeh, R. (2011). Asuhan Kebidanan I. CV. Trans Info Media: Jakarta.
Armiyati, E. O. (2015). Buku Ajar Psikologi Kebidanan. Ponorogo: Unmuh Ponorogo Press.
Carrigan CP, Kwasky AN, G. C. (2015). Social support postpartum depression And professional assistance: A survey of mother sinthe Midwestern United States. The Journal of Perinatal Education. 24(1): 48-60.
KEMENKES RI. (2015). Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Hal 134-176.
KIRANA, Y. (2015). Hubungan Tingkat Kecemasan Postpartum dengan Kejadian Postpartum Blues di Rumah Sakit Dustira Cimahi.
Lestari. (2017). Effects Of Music Therapy On Comfort In The Mechanically Ventilated Patient In The Intensive Care Unit. Montana Street University.
Yanti, D. (2015). An Overview of Systematic Reviews of Normal Labor and Delivery Management. Iranian. Journal of Nursing and Midwifery Research, 20, 293–303.
Published
2023-05-31
How to Cite
Putri, M., & Khairani, K. (2023). PENERAPAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG MODEL PELAYANAN MATERNITAS PENDAMPINGAN ONE STUDENT ONE CLIENT (OSOC) DALAM MENGURANGI KECEMASAN PADA IBU POSTPARTUM DI KLINIK BERSALIN Hj. RISMALA TAHUN 2023. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA), 2(2), 48-53. https://doi.org/10.52943/ji-somba.v2i2.1282