PELATIHAN PENGENALAN TANDA-TANDA KENAIKAN KADAR GULA DARAH (KGD) PADA PASIEN DM TIPE II YANG BEROBAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN

  • Bernita Silalahi Universitas Imelda Medan
  • Noradina Universitas Imelda Medan
  • Meriani Herlina Universitas Imelda Medan
  • Christina Magdalena T.Bolon Universitas Imelda Medan
Keywords: Pengenalan, Tanda-Tanda Kenaikan, KGD

Abstract

Pola makan yang berlebihan dan melebihi jumlah kadar kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dan resiko terkena DM Tipe II. Hal ini dikarenakan penduduk kota yang selalu mengkonsumsi makanan cepat saji dan minuman ringan yang mengandung kadar glukosa tinggi. Kendala yang ditemui di lapangan adalah kurang memahami atau kurang mengetahui apakah kadar gula darah mereka meningkat atau tidak, sehingga mereka banyak bertanya-tanya hingga mereka mengalami kecemasan yang berlebihan. Metode yang digunakan deskriptif observasional dengan 20 partisipan yang berobat jalan ke RS Imelda. Pemilihan sampel berdasarkan purposive sample. Sedangkan pengambilan data melalui evaluasi instrument pertanyaan yang dilaksanakan dengan pemeriksaan kenaikan gula darah serta daftar ceklist keterampilan. Tim pengabdian masyarakat memberikan materi yang dimaksud dengan kenaikan kadar gula dalam darah, faktor-faktor risiko penyebab gula darah berlebih, cera mengatasi naiknya kadar gula dalam darah dan mengajarkan/mempraktekkan cara memeriksa kadar gula darah dan saat pelaksanaan dengan mematuhi protokol kesehatan. Dari hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan partisipan tentang pengetahuan akan dampak dari peningkatan gula dalam darah, 55 persen menjadi 85 persen. Begitu juga dengan meningkatnya keinginan untuk mencegah peningkatan kadar gula dalam darah dari 45 persen. menjadi 90 persen Pengetahuan merupakan domain penting dan faktor awal seseorang untuk berperilaku. Pengetahuan membentuk keyakinan peserta sehingga dapat memahami tanda kenaikan kadar gula dalam darah dan terampil melakukan mencegah kenaikan kadar gula dalam darah dan resiko akibat naiknya kadar gula dalam darah.

References

American Diabetes Association (ADA). (2013). Standards of Medical Care in Diabetes. Dikutip pada: 07 Juni 2018, dari http://www. care.diabetesjournals.org.

Dinas Kesehatan Sumut. (2016). Profil Kesehatan Sumatera Utara. Medan.

Afriwardi, (2011). Ilmu Kedokteran tentang Diabetes. Jakarata: EGC.

Fatimah, R. (2015). Diabetes Melitus tipe 2. Journal Majority.

Hasdianah, H. (2012). Mengenal Diabetes Melitus pada Orang Dewasa dan Anak- anak dengan Solusi Herbal. Yogjakarta: Nuha Medika.

Izzati, W. & Nirmala. (2015). Hubungan Tingkat Stres Dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Program Studi D-III Keperawatan STIKes Yarsi Sumbar Bukit Tinggi.

Kekenusa, (2013). Awas Pankreas Rusak Penyebab Diabetes. Cetakan pertama. Jakarta: Cerdas Sehat.

https://hellosehat.com/diabetes/penyebab-diabetes/#gref.

Published
2021-11-04
How to Cite
Silalahi, B., Noradina, Herlina, M., & T.Bolon, C. M. (2021). PELATIHAN PENGENALAN TANDA-TANDA KENAIKAN KADAR GULA DARAH (KGD) PADA PASIEN DM TIPE II YANG BEROBAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA), 1(1), 20-24. https://doi.org/10.52943/ji-somba.v1i1.652

Most read articles by the same author(s)