PENERAPAN BUERGER ALLEN EXERCISE PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE II DI DESA SAMIRAN SELO BOYOLALI

  • Yessy Pramita Widodo Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi, Indonesia
  • Eka Diana Permatasari Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners, Universitas Bhamada Slawi
  • Ikawati Setyaningrum Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi, Indonesia
  • Arif Rakhman Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi, Indonesia
  • Firman Hidayat Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi, Indonesia

Abstrak

Salah satu penyakit yang menyerang orang dewasa usia 20-79 tahun yaitu Diabetes Tipe 2. Pada tahun 2021 di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali ditemukan ada 504 penderita. Komplikasi penyakit Diabetes adalah gangguan system saraf perifer yaitu Paripheral Arthery Disease (PAD). Salah satu penanganan komplikasi penyakit diabetes yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan Buerger Allen Exercise. Tujuan pengabdian kepada masyarakat yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aktivitas fisik pada lansia dengan DM. PKM diikuti oleh 20 lansia yang didampingi oleh keluarganya pada tanggal 10-11 November 2023. Metode pelaksanaan pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari ceramah dan demonstrasi. Materi yang disampaikan meliputi Penjelasan Konsep senam Buerger Allen Exercise, manfaat senam, dan aplikasi penerapan senam. Saat sesi diskusi lansia kesulitan menyampaikan pertanyaan maupun ide untuk menjawab, tapi dengan adanya keluarga dapat memotivasi lansia untuk lebih aktif dalam tanya jawab. Kegiatan demonstrasi senam membuat lansia menjadi lebih aktif dan antusias.  Saran agar pelaksanaan  Buerger Allen Exercise dapat dilakukan dengan rutin, serta agar kader dapat menggunakan meotde demonstrasi.

Referensi

Alam, U., Asghar, O., Azmi, S., & Malik, R. A. (2014). General aspects of diabetes mellitus. In Handbook of Clinical Neurology (1st ed., Vol. 126). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/B978-0-444-53480-4.00015-1

Cahyono, T. D., & Purwanti, O. S. (2019). Hubungan antara lama menderita diabetes dengan nilai Ankle Brachial Index. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 12(2), 65–71. https://doi.org/10.23917/bik.v12i2.9803

Dinkes. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. dinkes.boyolali.go.id.

Herdiananda, N. G. (2019). Gambaran Aktivitas Fisik dan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Getasan (Issue July). Universitas Kristen Satya Wacana.

Jannaim, J., Dharmajaya, R., & Asrizal, A. (2018). Pengaruh Buerger Allen Exercise Terhadap Sirkulasi Ektremitas Bawah Pada Pasien Luka Kaki Diabetik. Jurnal Keperawatan Indonesia, 21(2), 101–108. https://doi.org/10.7454/jki.v21i2.652

Robertson, R. P. (2023). Type 2 Diabetes Mellitus: Prevalence and risk factors. Uptodate. https://www.uptodate.com/contents/type-2-diabetes-mellitus-prevalence-and-risk-factors#H3

Sundayana, I. M., Rismayanti, I. D. A., & Devi, I. A. (2021). Penurunan kadar gula darah pasien DM Tipe 2 dengan aktivitas fisik. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 27–34. http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1288

Wijayanti, D. R., & Warsono, W. (2022). Penerapan buerger allen exercise meningkatkan perfusi perifer pada penderita diabetes melitus tipe II. Ners Muda, 3(2). https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.8266

Diterbitkan
2024-12-02