EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR DI RUANG RAWAT INAP BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN
Abstract
Salah satu indikator yang harus diperhatikan oleh rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit adalah efisiensi pelayanan rawat inap, terutama pada pemanfaatan tempat tidur. Dalam memantau tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur ruang perawatan dapat dilihat dari grafik Barber Johnson berdasarkan hasil perhitungan Bed Occupancy Ratio (BOR), Average Length Of Stay (AvLOS), Turn Over Internal (TOI), Bed Turn Over (BTO). RSUD Dr. Pirngadi Medan memiliki jumlah tempat tidur di ruang rawat inap sebanyak 482 buah dan jumlah pasien sebanyak 11.558 pasien pada tahun 2018. Tujuan penelitian adalah mengetahui efisiensi penggunaan tempat tidur di ruang rawat inap berdasarkan grafik Barber Johnson. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Subyek penelitian adalah rekapitulasi sensus harian rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2018. Informan yaitu satu orang petugas rekam medis bagian pelaporan. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Agustus 2019. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian diperoleh perhitungan BOR tahun 2018 yaitu 37,50%, AvLOS yaitu 5,36 hari, TOI yaitu 9,51 hari dan BTO yaitu 24,00 kali. Nilai AvLOS sudah ideal karena memenuhi standar Barber Johnson tetapi nilai BOR, TOI dan BTO belum ideal karena belum memenuhi standar disebabkan karena jumlah pasien yang sedikit. Disarankan kepada petugas rekam medis di RSUD Dr. Pirngadi Medan agar memperhatikan kembali rumus yang digunakan dalam menghitung nilai BOR, AvLOS, TOI dan BTO serta membuat grafik Barber Johnson secara rutin setiap tahun sehingga dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas penggunaan tempat tidur di ruang rawat inap serta sebagai strategi perencanaan di tahun berikutnya.
Downloads
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.