ANALISA INDIKATOR RAWAT INAP PERIODE TAHUN 2017-2018 DI RUMAH SAKIT SINAR HUSNI MEDAN
Abstract
Indikator rawat inap merupakan gambaran yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaaatan, mutu, efisiensi pelayanan rawat inap dan efesiensi penggunaan tempat tidur di rumah sakit. BOR merupakan prosentase pemakaian tempat tidur periode tertentu. ALOS merupakan rata-rata lama rawat seorang pasien. TOI merupakan lamanya dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. BTO menunjukkan frekuensi pemakaian tempat tidur pada suatu periode. NDR adalah angka kematian 48 jam setelah pasien dirawat. GDR menunjukkan angka kematian umum. Tujuan penelitian adalah menganalisa indikator rawat inap periode tahun 2017-2018. Jenis penelitian ini adalah deskripsi dengan metode wawancara dan observasi. Tempat penelitian dilakukan di Rumah Sakit Sinar Husni Medan dikarenakan peneliti ingin mengetahui indikator rawat inap rumah sakit tipe C. Waktu penelitian dilakukan bulan Maret-April 2019. Populasi dan sampel yang digunakan adalah data rekapitulasi rawat inap periode tahun 2017-2018. Berdasarkan hasil penelitian, didapat perhitungan BOR tahun 2017 yaitu 78,86% dan BOR 2018 yaitu 82,87%, ALOS 2017 yaitu 2,90 hari dan ALOS 2018 yaitu 3,02 hari, TOI 2017 yaitu 0,78 hari dan TOI 2018 yaitu 0,65 hari, BTO 2018 adalah 98,62 kali/tahun dan BTO 2018 adalah 96,01 kali/tahun, NDR 2017 yaitu 1,38‰ dan NDR 2018 yaitu 2,02‰, GDR 2017 adalah 5,91 ‰ dan GDR 2018 adalah 9,30 ‰. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai ALOS tidak ideal karena banyak pasien dirujuk, PAPS dan penyingkatan waktu lama rawat. TOI dan BTO tidak ideal dikarenakan jumlah pasien yang banyak. Saran dari penelitian ini adalah menambah jumlah tempat tidur untuk menampung banyaknya pasien dan meningkatkan mutu pelayanan.
Downloads
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.