FAKTOR – FAKTOR PENGHAMBAT PELAYANAN DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT SARI MUTIARA, LUBUK PAKAM TAHUN 2019

  • Puput Melati Hutauruk Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKes Imelda
  • Meha Marito Br. Gurning Alumni D-III Perekam Dan Infokes Imelda
Keywords: Tempat pendaftaran, Pasien BPJS, Rawat jalan.

Abstract

Pelayanan rawat jalan (ambulatory services) adalah salah satu bentuk dari pelayanan kedokteran. Secara sederhana yang dimaksud dengan pelayanan rawat jalan adalah pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak untuk rawat inap (hospitalization). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor penghambat pelayanan di tempat  pendaftaran pasien BPJS rawat jalan di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dilaksan dengan sampel sebanyak 64 orang pasien BPJS rawat jalan. Dari hasil penelitian dari 64 orang pasien BPJS rawat jalan yang diteliti menunjukkan bahwa sebanyak 38 orang (59,4 %) telah mengetahui berkas pendaftaran pasien BPJS rawat jalan. Berdasarkan waktu penyediaan dokumen rekam medis didapatkan bahwa rata – rata waktu yang dibutuhkan untuk pendaftaran adalah 7 menit..Penyediaan dokumen rekam medis > 10 menit sebanyak 11 orang (17,2 %). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan agar selalu dilakukan keterbukaan atas informasi berkas persyaratan pendaftaran dan pelayanan kesehatan terhadap peserta BPJS Kesehatan. Bentuk penyimpanan dokumen rekam medis sebaiknya menggunakan dua sistem yaitu sentralisasi dan desentralisasi juga tracer agar keberadaan dokumen rekam medis dapat diketahui yaitu dipinjam atau sudah dikembalikan tetapi tidak sesuai dengan urutan nomor rekam medisnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-17
How to Cite
Melati Hutauruk, P., & Marito Br. Gurning, M. (2019). FAKTOR – FAKTOR PENGHAMBAT PELAYANAN DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT SARI MUTIARA, LUBUK PAKAM TAHUN 2019. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 4(2), 668-674. https://doi.org/10.52943/jipiki.v4i2.91