Analisis Kesesuaian Kode Diagnosis Utama Neoplasma Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedirman Kebumen

  • Amara Nabiila Sekar Nurami Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Harry Fauzi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Zahrasita Nur Indira Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Prisai Purnama Adi RSUD Dr. Soedirman Kebumen
Kata Kunci: Akurasi, Kodifikasi, Neoplasma

Abstrak

Neoplasma adalah penyakit yang berhubungan dengan perkembangan jaringan abnormal akibat neoplasia, yaitu proses pertumbuhan abnormal dan perkembangan jaringan tubuh yang tumbuh aktif dengan sistem otonom (tidak terkontrol). Informasi untuk pasien di rumah sakit tidak akan lengkap dan berguna jika belum diproses, maka diperlukan pengkodean. Pemberian kode diagnosis khusus neoplasma harus mempertimbangkan 3 hal untuk mendapatkan kode yang tepat, yaitu kode topografi, morfologi, dan perilaku. Namun, dalam implementasinya, masih banyak kesalahan dalam penentuan kode diagnosis neoplasma oleh pembuat kode. Hal ini berdampak pada pelayanan kepada pasien seperti kesalahan Tindakan, perawatan dan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketepatan kode topografi dan morfologi dalam diagnosis neoplasma pada Dr. Sudirman Kebumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang diperoleh dari 178 rekam medis rawat inap pada kasus neoplasma, sampel yang diambil sebanyak 39 kode C menentukan bahwa akurasinya sebesar 8 (20,51 %) kategori tidak akurat berjumlah 31 (79,49 %). Ketidaktepatan dalam penulisan kode neoplasma karena hasil PA (patologi anatomi) yang belum keluar pada saat pengkodean penyakit, Lembar Hasil Pemeriksaan patologi anatomi yang seringkali hasilnya terlambat karena pemeriksaan laboratorium di luar rumah sakit dan petugas coding kurang teliti, terkadang ada tulisan dokter yang kurang jelas sehingga kesulitan petugas dalam membaca diagnosis. Hal ini menyebabkan ketidakakuratan kode diagnosis neoplasma pada Kebumen Dr. Sudirman pada September 2020.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

N. W. A. Suryani, “Hubungan Ketepatan Terminologi Medis Diagnosis Utama dengan Keakuratan Koding Diagnosis Pasien BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum X Denpasar,” J. Manaj. Inf. Kesehat. Indones., vol. 10, no. 2, p. 122, 2022, doi: 10.33560/jmiki.v10i2.369.

Kemenkes RI, “Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2019 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit,” no. 3, pp. 1–80, 2019.

P. Indonesia, “Permenkes no. 24 tahunn 2022 ttg rekam medis,” pp. 1–20, 2022.

J. Christy and E. E. Siagian, “Ketidaktepatan Kode Diagnosis Kasus Neoplasma Menggunakan,” J. Ilm. Perekam dan Inf. Kesehat. Imelda, vol. 6, no. 1, pp. 23–30, 2021.

Priyatama, D. A., Dewi, D. R., Auliyana, R., Borneo, S. H., & Borneo, A. S. H. “Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Gastroenteritis Pada Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 Dan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Di RSUD Banjarbaru Pada Triwulan III Tahun 2013,” J. Kesehatan Indones., vol. 5, no. 3, pp. 1–7, Des. 2016.

A. S. Fariza, T. Wijayanto, K. Rahman, and I. Kesehatan, “LITERATURE REVIEW TENTANG KETEPATAN PENGKODEAN DIAGNOSIS NEOPLASMA BERDASARKAN ICD-10,” vol. 3, no. 2, pp. 212–219, 2022.

A. Rahman, “Keakuratan Kode Diagnosis Utama Neoplasma Yang Sesuai Dengan Kaidah Icd 10 Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram,” Qual. Assur. Heal. Inf. Manag., vol. 2, no. 1, pp. 25–34, 2018.

W. Maryati, A. O. Wannay, and D. P. Suci, “Hubungan Kelengkapan Informasi Medis Dan Keakuratan Kode Diagnosis Diabetes Mellitus,” J. Rekam Medis dan Inf. Kesehat., vol. 1, no. 2, p. 96, 2018, doi: 10.31983/jrmik.v1i2.3852.

E. Susanto, S. Masrochah, . S., and L. U. Setyowati, “Analisis Ketepatan Kode Neoplasma Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang,” J. Manaj. Inf. Kesehat. Indones., vol. 5, no. 1, p. 78, 2017, doi: 10.33560/.v5i1.151.

D. N. Nurfena, L. Indawati, D. R. Dewi, and P. Fannya, “Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Typhoid Fever Pada Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Karawang Tahun 2020,” Cerdika J. Ilm. Indones., vol. 2, no. 4, pp. 491–496, 2022, doi: 10.36418/cerdika.v2i4.363.

P. Simbolon, M. Regina, S. D. P. B. Tarigan, H. Silalahi, and M. Nainggolan, “Ketidaktepatan Kode Diagnosa Kasus Neoplasma Menggunakan Icd-10 Di Rs Santa Elisabeth Medan,” J. Manaj. Inf. dan …, vol. 04, no. November, 2021, [Online]. Available: http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jmiak-rekammedis/article/view/1918

N. In, T. Iii, and C. Hospital, “DOI : http://dx.doi.org/10.56710/wiyata.v9i1.504 ANALYSIS OF THE ACCURACY OF THE DIAGNOSIS CODE OF,” pp. 15–20, 2022.

P. Studi, D. Rekam, M. Dan, and I. Kesehatan, “ACCURACY OF NEOPLASM DIAGNOSTIC CODES BASED ON ICD-10,” vol. 10, no. 2, pp. 184–190, 2022.

I. Teknologi, I. Untuk, M. Kerja, P. Dalam, and R. Kendali, “Kelengkapan dan keakuratan pemberian kode diagnosis kasus neoplasma,” vol. 80, pp. 39–43, 2018.

Diterbitkan
2024-02-29