BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT IBU UNTUK MEMILIH IMPLANT SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI DI KELURAHAN TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2015
Abstract
Masalah kualitas sumber daya manusia tidak lepas dari gerakan keluarga berencana dengan upaya peningkatan keperdulian dan peran serta masyarakat. Implant adalah metode kontrasepsi yang hanya mengadung progestin dengan masa kerja panjang dan di susukkan dibawah kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi rendahnya minat Ibu untuk memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2015. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan besar sampel sebanyak 87 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 4 April 2015 sampai 20 April 2015. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi pertanyaan dari faktor pengetahuan, faktor pendidikan, faktor sumber ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pengetahuan responden berada dalam klasifikasi cukup 49 responden (56,3%) dan pengetahuan kurang 5 responden (5,7%), dari segi pendidikan 46 orang (52,9%) berpendidikan SD dan 1 responden (1,1%) tamat Perguruan Tinggi, dari segi sumber ekonomi baik sebanyak 55 orang (63,2%), dan sumber ekonomi kurang sebanyak 4 responden (4,6%) untuk tidak berKB karena KB itu mahal Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan setiap faktor masih mempengaruhi ketidak mauan Ibu dalam menggunakan alat kontrasepsi Implant. Diharapkan adanya penyuluhan yang lebih giat supaya responden yang pengetahuannya baik bisa termotivasi menjadi peserta KB Implant, Di harapkan kepada pemerintah agar mengadakan KB gratis, karena banyak responden menganggap KB Implant itu mahal.Selanjutnya diharapkan pada responden untuk memotivasi diri untuk menggunakan alat kontrasepsi implant agar pemakaian antara alat kontrasepsi yang satu dengan yang lainnya berimbang.