MANFAAT MASSASE TENGKUK DAN KOMPRES HANGAT PAYUDARA TERHADAP PENGELUARAN KOLOSTRUM ASI PADA IBU POST PARTUM DI KLINIK PRATAMA ROSNI ALIZAR MEDAN TAHUN 2017

  • Wellina BR Sebayang Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKes Imelda
Keywords: Massase; Tengkuk dan Kompres Hangat Payudara; Pengeluaran Kolostrum ASI.

Abstract

Latar Belakang: Menyusui merupakan cara yang optimal dalam memberikan kebutuhan nutrisi dan imunologi kepada bayi baru lahir. ASI mengandung semua bahan yang diperlukan bayi, mudah dicerna, memberi perlindungan terhadap infeksi, selalu segar dan bersih dan siap untuk diminum. Mengingat pentingnya ASI terutama stadium I dari hari pertama sampai hari keempat adalah kolostrum. Kolostrum sangat penting bagi pertahanan bayi karena kolostrum merupakan imunisasi pertama bagi bayi. Kolostrum membantu mengeluarkan mekonium dari usus bayi sehingga mukosa usus bayi baru lahir bersih dan siap menerima ASI. Tujuan : untuk mengetahui Manfaat Massase Terhadap Pengeluaran kolostrum ASI Pada Ibu Post Partum di Klinik Rosni Alizar. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini 20 orang. Penelitian ini dillakukan di Klinik Rosni AlizarMedan  pada bulan September sampai Oktober  2017. Metode pengambilan sampel adalah total sampel. Analisa data menggunakan uji statistik chi-square dalam program software SPSS 17. Hasil : berdasarkan hasil analisa data didapatkan bahwa terdapat peningkatan jumlah volume kolostrum ASI sesudah melakukan masase tengkuk dan masase payudara dengan kompres hangat. Simpulan : Terdapat manfaat massase tengkuk dan massase payudara dengan kompres hamgat terhadap pengeluaran kolostrum ASI pada ibu post partum.

Published
2019-12-17
How to Cite
BR Sebayang, W. (2019). MANFAAT MASSASE TENGKUK DAN KOMPRES HANGAT PAYUDARA TERHADAP PENGELUARAN KOLOSTRUM ASI PADA IBU POST PARTUM DI KLINIK PRATAMA ROSNI ALIZAR MEDAN TAHUN 2017. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 3(2), 267-270. Retrieved from https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEBIDANAN/article/view/138