HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA (IPI) MEDAN TAHUN 2018
Abstract
Kehamilan merupakan peristiwa yang alamiah, mulai dari terjadinya pembuahan (konsepsi) hingga proses pertumbuhan janin di dalam rahim. Proses kehamilan yang normal terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dari kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Hyperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan yang terjadi pada wanita hamil sehingga menyebabkan ketidakseimbangan kadar elektrolit, dehidrasi, ketosis, dan kekurangan nutrisi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dukungan suami terhadap kehamilan kejadian dengan hyperemesis gravidarum. Desain penelitian analitik cross sectional dengan besar sampel 30 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 7 Oktober 2018 sampai 16 November 2018. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat 6 responden yang tidak mendapatkan dukungan dari suami. Sebanyak 4 responden (33%) tidak menderita hyperemesis gravidarum dan 2 responden (73%) menderita hyperemesis gravidarum. Responden yang mendapat dukungan dari suami yaitu sebanyak 24 orang, terdapat 20 responden (93%) yang tidak menderita hyperemesis gravidarum dan 4 responden (17%) menderita hyperemesis gravidarum. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan kejadian hiperemsis gravidarumdi RSU IPI Medan. Dimana ibu hamil dengan dukungan positip dari suami tetap berpeluang untuk mengalami hyperemesis gravidarum.