PENGURANGAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI KLINIK SULASTRI JL. LAU DENDANG MEDAN TAHUN 2017

  • Griselli Saragih Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKes Imelda
  • Ermala Sari Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKes Imelda
  • Rahmawani Fauza Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKes Imelda
Keywords: Kompres Hangat, Nyeri Persalinan, Kala I Fase Aktif.

Abstract

Persalinan merupakan sesuatu hal yang fisiologis yang akan terjadi pada setiap wanita di dunia ini. Wanita akan melewati masa kehamilan 9 bulan dan setelah itu akan mengalami proses persalinan. Sebagian besar calon ibu terutama yang pertama kali menghadapi proses persalinan merasa takut terhadap suasana ruang bersalin, sehingga akan menambah ketegangan. Semua wanita mengalami nyeri selama persalinan, hal ini merupakan proses fisiologis. Secara objektif sebagaimanatelah dilakukan penelitian oleh Niven danGijsbern pada tahun 1989 didapatkan bahwa nyeri persalinan jauh melebihi keadaan penyakit. Bagaimanapun nyeri harus diatasi, Browridge 1999 meyatakan bahwa nyeri yang menyertai kontraksi uterus mempengaruhi mekanisme fungsional yang menyebabkan respon stress fisiologis, nyeri persalinan yang lama menyebabkan hiperventilasi dengan frekuensi pernafasan 60-70 kali per menit sehingga menurunkan kadar PaCO2 ibu dan peningkatan pH.Nyeri persalinan dapat di kurangi dengan teknik non farmakologi seperti menggunakan terapi kompres hangat. Nyeri yang tidak tertahankan mendorong ibu bersalin memilih persalinan dengan bedah sesar maka dari itu untuk mengurangi angka operasi sesar yang disebabkan nyeri persalinan dapat dilakukan teknik kompres hangat. Kompres hangat merupakan suatu metode yang dilakukan secara non- farmakologi yang salah satu kegunaannya untuk menurunkan atau mengurangi rasa sakit (nyeri) begitu juga dapat diterapkan pada ibu  inpartu  yang  pelaksanaannya dilakukan dengan cara kantung berisi air hangat yang sudah di ukur kehangatannya menggunakan alat termometer air berkisar 40-50oC dilapisi kain ditempelkan ke kulit ibu khususnya pada daerah pinggang ibu dengan posisi miring kanan atau miring kiri. Teknik ini dilakukan selama 20 menit, pengukuran pengurangan nyeri dilakukan pada menit ke 15-20. Sebelum melakukan teknik kompres hangat dilakukan terlebih dahulu pengukuran nyeri. Kompres hangat dilakukan pada ibu bersalin kala I fase aktif untuk mengurangi rasa nyeri yang diderita ibu selama proses persalinan dan membantu persalinan berjalan dengan lancar. Teknik kompres hangat bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri pada saat persalinan kala I fase aktif dilakukan pada 20 orang ibu dengan metode one group pre dan post tes di Klinik Sulastri Jl. Lau Dendang Medan Tahun 2017.

Published
2019-12-17
How to Cite
Saragih, G., Sari, E., & Fauza, R. (2019). PENGURANGAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI KLINIK SULASTRI JL. LAU DENDANG MEDAN TAHUN 2017. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 3(2), 271-278. Retrieved from https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEBIDANAN/article/view/139

Most read articles by the same author(s)