PENGARUH FISIOTERAPI DADA DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGELUARAN SPUTUM PADA PASIEN TUBERKOLOSIS PARU DI RUMAH SAKIT IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2021

  • Aditia Mulia Ningrum Universitas Imelda Medan
  • Rostinah Manurung Dosen Prodi S1 Keperawatan Universitas Imelda Medan
  • Christina Magdalena T.Bolon universitas Imelda Medan
  • Paskah Rina Situmorang universitas Imelda Medan
Kata Kunci: Penyakit Tuberkolosis Paru, , Fisioterapi Dada, Peningkatan Pengeluaran Sputum

Abstrak

Tuberkolosis paru (TB Paru) merupakan salah satu penyakit yang lama dikenal dan sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai Negara di dunia. Penularan penyakit ini melalui perantara ludah atau dahak (sputum) penderita yang mengandung basil tuberkolosis paru. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Mrode penelitian yyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penlitian Korelasi dengan mneggunakan design crossectional. Sampel dari penelitian ini adalah 34 responden dengan jenis non probability dengsan menggunakan teknik purposive sampling. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat atau mengetahui ada atau tidaknya hubungan fisioterapi dada dengan peningkatan pengeluaran sputum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pvalue sebesar 0,19 dimana pvalue <0,05 yang artinya adanya pengaruh antara fisioterapi  dan peningkatan pengeluaran sputum pada pasien TB Paru di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia. Disarankan kepada hasil penelitian ini diharapkan sebagai informasi bagi dosen dan mahasiswa untuk lebih memahami tentang adanya hubungan antara fisioterapi dada dan peningkatan pengeluaran sputum pada pasien penderita TB Paru dan memotivasi mahasiswa untuk mempelajari lebih lanjut tentang hubungan fisioterapi dada dan peningkatan pengeluaran sputum sehingga mereka dapat mempersiapkan diri menghadapi praktek profesi Ners dalam pemberian asuhan keperawatan tentang penyakit Tuberkolosis Paru (TB Paru) baik drumah maupun di komunitas.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

FikiSelviyana P., & Misbah ,S.R. (2020). LITERATUR REVIEW: PENERAPAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP MANAJEMEN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA PASIEN TB PARU (Doctoral dissertation, PoltekkesKemenkesKendari).
Sitorus Egeria Dorina, Lubis Rosita Magdalena, &Kristiani Eni. (2018). Penerapan batuk efektif dan fisioterpi dada pada pasien TB paru yang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas Di RSUD Koja Jakarta Utara.Diperoleh tanggal 20 April 2020 dari https://scholar.google.ac.id-ejournal.husada karya jaya.ac.id
DepartementKesehatan (2011), Tuberkolosis, diakses 15 Maret. download.portalgaruda.org/article.php?article=186671&val=6447&title=Hubungan%20dukungan%20Keluarga%20dengan%20Kepatuhan%20minum%20minum%20obat%20pada%20%20Penderita%20tb%20paru
Ernawati. (2012). Buku Ajar Konsep dan Aplikasi Keperawatan dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia.
Figuils RM. Gariga GM. Regules GC. Perrotta C. Vilaro J. (2016). Chest Pshyotherapy for acute bronchiolitis in pediatric patient between 0 and 24 months old (review). Chocrame database syst Rev. 2 : 1-48.
Hiswani (2005), Tuberkolosis Merupakan Penyakit Infeksi yang masih menjadi masalah Kesehatan masyarakat- Available From :http://www.library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-hiswani G.pdf.Accessesd June.2007.
Jauhan M. (2013). Asuhan Keperawatan, Prestasi Pustakarya, Jakarta.
Jeremy P.T. Ward (2008). At a Glance. Sistem Respirasi (ed.2). Jakarta.
KarelStyblo (1990). Pedoman Penyakit Tuberkolosis. Jakarta : PERDHAKI.

Kementerian Kesehatan (2015). Direktorat Jendral Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan 2011.

Nuraraif A.H & Kusuma H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis nanda-nic-nocEdisi revisi Jilid 3. Yogyakarta :Mediaction.

Prof.Dr.H. TabraniRab (2010). Ilmu Penyakit Paru. Jakarta : TIM, 2010.

Purnamiasih DPK. 2020. Pengaruh fisioterapi dada terhadap pebaikan klinis pada anak pneumonia. Syntax Literate :Jurnal Ilmiah Indonesia. 5 (10) : 1053-1064.

Santa M, Suratun, Paula K, Ni .L.E. (2009). Gangguan Siatem Pernapasan akibat infeksi. Jakarta : TIM.

Smeltzer S.C. (2002). Buku Ajar Keperawatab Medikal-Bedah Brunner and Suddart. Edisi 8, Volume 1. EGC, Jakarta.

Smeltzer S.C. (2013). Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart (ed.12). Jakarta : EGC.

Sumberdata :Rekam Medis Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan (2021).

Yanwar N. (2016). Gambaran Pengetahuan Perawat tentang fisio terapi dada di Ruang Rawatinap RSU Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalayathn 2016. E-jurnal Macis. 3345-3356.
Diterbitkan
2022-09-30

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##