PENGARUH BREATHING RELAXATION DENGAN TEHNIK BALLON BLOWING TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN TUBERCULOSIS DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v8i2.1095Kata Kunci:
Ballon Blowing, Saturasi Oksigen, TuberkulosisAbstrak
Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh bakteri Tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis), yakni bakteri aerob yang dapat hidup terutama di paru. Perubahan fisiologis dan psikologik secara statistik merupakan gejala yang sering dialami penderita tuberkulsis yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Breathing relaxation dengan teknik ballon blowing merupakan salah satu bentuk latihan pernapasan yang dapat memperbaiki fungsi paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh breathing relaxation dengan tehnik ballon blowing terhadap saturasi oksigen pada pasien tuberculosis di rumah sakit umum imelda pekerja indonesia medan tahun 2021. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 137 orang. Tehnik sampling pada peneitian ini adalah accidental sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi dengan demikian jumlah sampel adalah 30 orang.Desain penelitian ini adalah pre experiment dengan pre post test one design. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan secara signifikan terhadap saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan intervensi selama 6 hari. Hasil analisis statistik menunjukkan p value = 0,01<0,05 pada variabel saturasi oksigen. breathing relaxation dengan menggunakan teknik ballon blowing dapat meningkatkan saturasi oksigen pada pasien tuberculosis RS IPI Medan. Disarankan bagi responden agar tetap menjaga saturasi oksigen dengan melakukan relaksasi pernafasan dengan menggunakan Teknik ballon blowing.
Unduhan
Referensi
Guyton & Hall. (2016). Textbook of Medical Physiology. Elsevier.
Nursalam. (2017). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis (4th ed.). Salemba Medika.
Price, Sylvia A & Wilson, L. M. (2016). Patofisiologi Konsep Klinis ProsesProses Penyakit. Buku Kedokteran EGC.
Renuka K., et al. (2019). Effectiveness of Balloon Therapy on Respiratory Status of Patients with Lower Respiratory Tract Disorders. International Journal of Science and Research (IJSR).
RI, D. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
RI, K. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Kemenkes RI.
RI, K. K. (2017). INFODATIN?: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
WHO. (2017). Monitoring Health For The SDGs. WHO.