FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS TIDUR PASIEN HEMODIALISIS

Abstrak

Latar Belakang : Kualitas tidur pada pasien hemodialisis memiliki hubungan yang kuat dengan bertambahnya usia pasien, penyakit penyerta, kelelahan, perubahan penampilan tubuh, pruritus, dan keterbatasan pakaian yang dapat dikenakan dan juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Oleh karena itu, diperlukan penilaian dini kualitas tidur yang efektif pada pasien hemodialisis untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur pada pasien hemodialisis. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survei analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 137 orang dengan sampel 58 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan teknik accidental sampling yang dilakukan pada bulan juni 2025 dengan menggunakan kuesioner karakteristik responden, kuesioner kualitas tidur (PSQI), kuesioner aktivitas fisik dan kuesioner Fatique Severety Scale (FSS). Hasil : Penelitian ini menunjukan bahwa Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur (p=0,956), jenis kelamin (p=0,225), status pekerjaan (p=0,462), lama hemodialisis (p=0,559) terhadap kualitas tidur pasien hemodialisis di RSU Imelda Pekerja Indonesia, didapatkan ada hubungan yang signifikan antara penyakit penyerta (p=0,001), kebiasaan merokok (p=0,026), konsumsi kopi (p=0,003), aktivitas fisik (p=0,000) dan tingkat kelelahan (p=0,000). Kesimpulan : Faktor gaya hidup (kebiasaan merokok, konsumsi kopi), penyakit penyerta, aktivitas fisik dan tingkat kelelahan berhubungan dengan kualitas tidur pasien hemodialisis. Saran: Hendaknya peneliti selanjutnnya meneliti tentang kualitas tidur pasien hemodialisis dengan metode dan desain penelitian yang berbeda