HAMBATAN KETIDAKPATUHAN PASIEN TUBERKULOSISTERHADAP PENGOBATAN; SEBUAH STUDI KUALITATIF
DOI:
https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v11i2.2027Kata Kunci:
Hambatan, Ketidakpatuhan, Pengobatan, Pasien TuberkulosisAbstrak
Peningkatan beban tuberkulosis (TB) disebabkan oleh kemiskinan, kegagalan program TB akibat kurangnya komitmen politik dan pendanaan yang memadai, ketidak Tersedia layanan di masyarakat yang menyebabkan penurunan inovasi dalam penanganan masalah dan diagnosis yang tidak tepat, penurunan pasokan obat-obatan, serta pergerakan orang yang tidak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hambatan-hambatan yang menyebabkan pasien TB tidak patuh terhadap pengobatan mereka. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan analisis konten. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 16 peserta, yaitu 8 peserta dari keluarga pasien TB dan 8 peserta dari pasien TB. Hasil penelitian ini menemukan empat tema, yaitu (1) Penyakit yang berkepanjangan dan pengobatan yang lama, (2) Ketekunan keluarga, (3) Pola interaksi, (4) Kepatuhan terhadap obat. Disimpulkan bahwa dengan mengetahui hambatan yang dihadapi pasien tuberkulosis selama pengobatan, solusi dapat ditemukan yang mempengaruhi peningkatan kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat secara teratur dan melakukan kontrol/kunjungan rutin. Disarankan pula agar keluarga mendorong pasien untuk tetap berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan sambil tetap mematuhi prosedur kesehatan
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.