EDUKASI EMPAT PILAR DIABETES MELLITUS KEPADA MASYARAKAT DI KELURAHAN LABUHAN DELI KEC. MEDAN MARELAN
Abstrak
Diabetes militus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan sekumpulan gejala yang timbul pada individu sebagai akibat dari adanya kadar glukosa individu tersebut berada diatas normal). Hingga saat ini diabetes melitus belum dapat disembuhkan, memerlukan biaya perawatan yang tinggi bila sudah semakin parah, serta dapat menimbulkan berbagai bentuk komplikasi bahkan kematian. Peserta PkM yang terlibat pada kegiatan PkM yaitu sebanyak 37 peserta dengan pemilihan sampel berdasarkan purposive sampling (Notoatmodjo, 2014). Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Januari 2022 dengan terapkan protokol kesehatan 3M (pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak). Metode yang dipergunakan dalam proses pengabdian ini terdiri dari Metode ceramah dan diskusi dengan memberikan edukasi tentang empat pilar diabetes mellitus dan monitoring dan evaluasi peserta memahami dengan menggunakan lembar kuisioner ceklist. Hasil pelaksanaan kegiatan PkM menunjukkan diperoleh bahwa terjadi peningkatan peserta PkM tentang empat pilar diabetes mellitus pada masyarakat Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan yang mana sebelum dilakukan edukasi pengetahuan masyarakat mayoritas kurang sebanyak 37 orang (45.94%), dan setelah dilakukan edukasi mayoritas pengetahuan peserta PkM adalah baik sebanyak 25 orang (67.57%).
Referensi
Al-Khawaldeh, O. A., Al-Hassan, M. A., & Froelicher, E. S. (2012). Self-Efficacy, Self-Management, And Glycemic Control In Adults With Type 2 Diabetes Mellitus. Journal of Diabetes and Its Complications, 26(1).
Alfiani, N., Yulifah, R., & Sutriningsih, A. (2017). Hubungan Pengetahuan Diabetes Melitus dengan Gaya Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Tingkat II dr. Soepraoen Malang. Nursing News Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(2). https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/485
American Diabetes Association (ADA). (2018). The Pathophysiology of Gestational Diabetes Mellitus. International Journal Molecular Science.
Bataha, Y., Dolongseda, F. V., & Massie, G., Y. (2017). HUBUNGAN POLA AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO. Jurnal Keperawatan, 5(1).
Brunner, L.S., S., S.C.O.C., Bare, B. G., Hinkle, J. ., & Cheever, K. H. (2010). Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical-surgical Nursing. Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins.
Buckman, R., McLaughlin, C., & Wibisono, T. D. (2010). APA YANG SEHARUSNYA ANDA KETAHUI TENTANG HIDUP DENGAN DIABETES. Citra Aji Parama.
Endra, E., C., Yuanita, & Antari, I. (2019). Perawatan Diri ( Self Care ) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 10(2), 85–91.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Saputri, G. A. R., Angin, M. P., & Ningsih, E. S. (2022). EVALUASI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN TAHUN 2020. JFM (Jurnal Farmasi Malahayati), 5(2).
Saputri, R. D. (2020). Profil Komplikasi Sistemati Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2019. Universitas Malahayati Bandar lampung.
Soebagijo Adi Soelistijo. (2019). PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENCEGAHAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DEWASA DI INDONESIA 2019. PB PERKENI.
Soegondo, S., Soewondo, P., & Subekti, I. (2004). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Penerbit FKUI.
Tandra, H. (2008). Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes. Jakarta: Gramedia Pustaka Tama.
Tong, W. T., Vethakkan, S. R., & Ng, C. J. (2015). WHY DO SOME PEOPLE WITH TYPE 2 DIABETES WHO ARE USING INSULIN HAVE POOR GLYCAEMIC CONTROL? A QUALITATIVE STUDY. BMJ Open. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2014-006407