Analisis Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja Dengan Metode WISN Di Bagian Filling RSU Mitra Sejati Medan
Abstrak
Analisis beban kerja rekam medis sangat diperlukan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di suatu rumah sakit. Hal ini bertujuan untuk menentukan beban kerja mana yang perlu dirampingkan. Selain itu, dengan analisis atau pengukuran beban kerja, pengambilan keputusan berbasis bukti ilmiah dapat dilakukan. Melihat besarnya peran rekam medis dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, maka diperlukan hal-hal apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan mutu terbaik di instalasi rekam medis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan tenaga rekam medis berdasarkan beban kerja di bagian filling RSU Mitra Sejati Medan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan populasi 4 petugas rekam medis. Tempat penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan karena pihak rumah sakit mengalami kendala mengenai persyaratan kerja di bagian filling. Waktu kerja yang tersedia didasarkan pada jumlah jam kerja efektif di bagian rekam medis yaitu 2.200 jam/tahun, dalam 1 hari jam kerja adalah 8 jam. Peraturan tersebut di atas berdasarkan jumlah jam kerja petugas rekam medis di RS Mitra Sejati Medan, jumlah kunjungan rawat jalan sebanyak 6098 pasien/tahun dan untuk pasien rawat inap sebanyak 14789 pasien/tahun sedangkan tunjangan waktu standar petugas adalah 0,01 menit. Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan petugas pengisian dengan metode WISN maka total kebutuhan SDM di unit pengisian rawat jalan adalah 2,89 atau 3 petugas sedangkan petugas unit pengisian rawat jalan RS Mitra Sejati Medan sebanyak 2 orang. Sedangkan total kebutuhan SDM untuk unit pengisian rawat inap adalah 3,11 atau 3 orang petugas, sedangkan staf pengisian rawat inap RSU Mitra Sejati Medan sebanyak 2 orang, sehingga masih diperlukan penambahan petugas rekam medis khusus di bagian filling.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Permenkes RI, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Rumah Sakit. 2020.
F. Rakhmawati and E. Rustiyanto, “Analisis Kebutuhan Petugas Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja di Instalasi Rekam Medis RS Aisyiah Muntilan,” J. Kesehat. Vokasional, vol. 1, no. 1, p. 1, 2016, doi: 10.22146/jkesvo.27446.
N. H. A. Purnamawati, N. Nuraini, and Y. Astuti, “Analisis Beban Kerja Petugas Filling Rekam Medis Rawat Jalan dengan Metode WISN di RSU Haji Surabaya Tahun 2020,” J-REMI J. Rekam Med. dan Inf. Kesehat., vol. 2, no. 1, pp. 34–40, 2020, doi: 10.25047/j-remi.v2i1.2139.
Permenkes RI, Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis Elektronik. 2022.
S. Parulian Gultom and Sopian, “Analisis Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja Di Bagian Pelaporan Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida Tahun 2018,” J. Ilm. Perekam dan Inf. Kesehat. Imelda, vol. 3, no. 2, pp. 486–492, 2019, doi: 10.52943/jipiki.v3i2.67.
P. Gultom, “299212-Analisa-Kebutuhan-Tenaga-Rekam-Medis-Ber-05545Bdc,” no. 1, pp. 524–532, 2019.
L. A. Tanjung, S. Karo-Karo, and I. F. Hartanti, “Tinjauan dan Pelaksanaan Penyusutan Rekam Medis Di RSU Madani Medan,” J. Ilm. Perekam dan Inf. Kesehat. Imelda, vol. 7, no. 2, pp. 185–192, 2022, doi: 10.52943/jipiki.v7i2.703.
D. Damara and C. Rahmatiqa, “Analisis Beban Kerja Tenaga Filling Rekam Medis (Studi Kasus Klinik Medika Saintika),” J. Kesehat. Med. Saintika, vol. 11, no. 1, p. 27, 2020, doi: 10.30633/jkms.v11i1.519.
T. Talib, “Analisis Beban Kerja Tenaga Filing Rekam Medis (Studi Kasus Rumah Sakit Ibu Dan Anak Bahagia Makassar),” J. Manaj. Inf. Kesehat. Indones., vol. 6, no. 2, p. 123, 2018, doi: 10.33560/.v6i2.196.
A. F. Filani, M. C. Roziqin, and F. Erawantini, “Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Rekam Medis (RM) Bagian Filling dengan Metode WISN di RS Pertamina Pusat,” J-REMI J. Rekam Med. dan Inf. Kesehat., vol. 2, no. 1, pp. 125–133, 2020, doi: 10.25047/j-remi.v2i1.2125.
I. A. Sulistiya and B. Suharto, “Analisis Perkiraan Kebutuhan Tenaga Kerja Rekam Medis Di Tpprj Dengan Metode Wisn Di Puskesmas Mojolaban Tahun 2013,” IJMS - Indones. J. Med. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2014, [Online]. Available: http://ejournal.ijmsbm.org/index.php/ijms/article/view/3.
Z. Rizaki, Marsum, and S. M. Ulfa, “Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Bagian Assembling Dengan Metode Wisn (Workload Indicator of Staffing Need) Di Rumah Sakit …,” J. Rekam Medis dan Inf. Kesehat. Poltekkes Kemenkes Semarang, pp. 1–8, 2017, [Online]. Available: http://repository.poltekkes-smg.ac.id/repository/ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BAGIAN ASSEMBLING DENGAN METODE WISN ..... (Ziyad Rizaki).pdf.
S. P. Gultom and A. Sihotang, “Analisa Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Wisn Di Bagian Pendaftaran Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2018,” J. Ilm. Perekam Dan Inf. Kesehat. Imelda, vol. 4, no. 1, pp. 524–532, 2019.
M. Imanti and M. Setyowati, “Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasakan Beban Kerja Unit Rekam Medis Rumah Sakit Islam Kendal Tahun 2015,” vol. 2, no. 2, pp. 35–43, 2012.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabeta, 2018.
A. Rianto, Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika, 2022.
I. Andreya, Z. H. N. Nurfadilah, and M. H. Hidayati, “Analisis Beban Kerja Tenaga Rekam Medis Menggunakan Metode ABK-Kes Di Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi,” Cerdika J. Ilm. Indones., vol. 1, no. 8, pp. 988–996, 2021, doi: 10.36418/cerdika.v1i8.156.
P. Melati Hutauruk and M. M. Br Gurning, “Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Terhadap Beban Kerja Di Bagian Rekam Medis Menggunakan Metode (Work Load Indicator Staffing Need) Di Rumah Sakit Umum Permatabunda Medan Tahun 2019,” J. Ilm. Perekam dan Inf. Kesehat. Imelda, vol. 5, no. 2, pp. 187–199, 2020, doi: 10.52943/jipiki.v5i2.406.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
