Comparison of Community Satisfaction with Health Services at Accredited Health Centers in North Sumatra
Abstrak
Puskesmas harus dikelola dengan baik serta dapat menjalankan fungsinya secara maksimal mulai dari sumber daya yang digunakan, proses pelayanan hingga kinerja pelayanan. Dengan demikian, menghasilkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta sesuai kebutuhan masyarakat. Peneliitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas yang terakreditasi di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil uji statistic dengan uji t yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan p value 0,000 (p < 0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti terdapat komparasi antara tingkat kepuasan masyarakat dengan akreditasi dari puskesmas. Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Terakreditasi di Sumatera Utara. Diharapkan kepada puskesmas-puskesmas yang telah mendapatkan akreditasi, agar tetap menjaga kualitas mutunya.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Permenkes RI, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,” 2019.
Kemenkes RI, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,” 2009.
Permenkes RI, “Peta Jalan Sistem Informasi Kesehatan Tahun 2015-2019,” 2015.
Permenkes RI, “Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi,” 2015.
A. D. Harso, H. Siswantoro, and A. K. Syarif, “Hubungan Status Akreditasi Puskesmas dengan Capaian Program Antenatal Care,” Media Penelit. dan Pengemb. Kesehat., vol. 30, no. 3, 2020.
Kemenkes RI, “Peraturan Menteri Kesehatan No 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.” Kemenkes RI, Jakarta, 2019.
Susilawati, “Gambaran Implimentasi Akreditasi Puskesmas Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016,” J. Jumantik, vol. 2, no. 2, pp. 89–99, 2017.
K. Putri, M. Rifai, and A. Yusuf, “Perbedaan Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Puskesmas Terakreditasi Puskesmas Dan Puskesmas Tidak Terakreditasi Di Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2021,” NERSMID J. Keperawatan dan Kebidanan, vol. 5, no. 1, pp. 28–36, 2022.
M. R. Yewen, G. E. C. Korompis, and F. K. Kolibu, “Hubungan Antara Status Akreditasi Puskesmas Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Kota Sorong Provinsi Papua Barat,” J. Kesmas, vol. 7, no. 5, 2018.
E. N. Ningrum, “Hubungan Akreditasi Puskesmas Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Kabupaten Banyumas,” Hum. Care J., vol. 5, no. 3, pp. 732–741, 2020.
Misnaniarti and P. K. Destari, “Aspek penting akreditasi puskesmas dalam mendukung implementasi jaminan kesehatan nasional,” J. Penelit. dan Pengemb. Pelayanan Kesehat., vol. 10, no. 16, 2018.
N. A. Damayanti, S. P. Jati, and E. Y. Fatmasari, “Analisis Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Berstatus Akreditasi Utama Dan Paripurna Di Kota Semarang,” J. Kesehat. Masy., vol. 6, no. 5, pp. 124–134, 2018.
I. N. P. Trisna and B. B. Raharjo, “Status Akreditasi Puskesmas Dengan Tingkat Kepuasan Pasien,” Higeia J. Public Heal. Res. Dev., vol. 3, no. 2, pp. 324–336, 2019.
S. Marlina, N. Silalahi, S. D. Insani, H. NovitaTarigan, and F. E. Sitorus, “Hubungan Status Akreditasi Puskesmas Dengan Mutu Pelayanan Di Kabupaten Simalungun,” J. Penelit. Keperawatan Med., vol. 2, no. 2, pp. 45–53, 2020.
T. W. Tawalujan, G. E. C. Korompis, and F. R. R. Maramis, “Hubungan Antara Status Akreditasi Puskesmas Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Kota Manado,” J. Kesmas, vol. 7, no. 5, 2018.
P. Kotler and K. L. Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 13 J. Jakarta: Erlangga, 2008.
S. P. Arofi and F. Ariyanti, “Studi Mutu (ServQual) dan Kepuasan Pasien Berdasarkan Akreditasi Puskesmas,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 10, no. 03, pp. 180–190, 2021.
D. Faryanti, H. Saputra, and A. Putri, “Comparative Study Kinerja dengan Balanced Scorecard Puskesmas Terakreditasi & Terimplementasi ISO 9001: 2008 di Puskesmas Cilandak Timur & Pejaten Barat III.,” J. Heal. Sains, vol. 3, no. 2, pp. 186–198, 2022.
Molyadi and Trisnantoro, “Pelaksanaan Kebijakan Akreditasi Puskesmas Di Kabupaten Kubu Raya,” J. Kebijak. Kesehat. Indones. Jkki, vol. 7, no. 1, pp. 18–23, 2018.
R. D. Wulandari et al., “Pengaruh Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas terhadap Kepuasan Pasien (The Influence of Primary Health Care Accreditation on Patient Satisfaction),” Media Kesehat Masy Indones, vol. 15, no. 3, pp. 228–236, 2019.
A. Rafika, “Analisis Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terakreditasi di Kota Padang Tahun 2019,” Doctoral dissertation, Universitas Andalas, 2021.
S. Batubara and et.al, “Hubungan Status Akreditasi Puskesmas Denganmutu Pelayanan Di Kabupaten Simalungun,” Wahana Inov., vol. 8, no. 1, pp. 1–12, 2019.
H. . Amiroh, H. Khotimah, and S. A. Andayani, “Perbedaan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Puskesmas Terakreditasi Dasar Dan Terakreditasi Madya,” J. Kesehat. Prim., vol. 5, no. 1, pp. 34–48, 2020, doi: Https://Doi.Org/10.31965/Jkp.
I. Y. Shabri, T. Nugraha, and D. Syamsul, “Analisis Persepsi Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas Terakreditasi Aek Loba Kabupaten Asahan,” An-Nadaa J. Kesehat. Masy., vol. 6, no. 1, 2020.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
