HUBUNGAN STRATEGI KOPING DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISADI RSU IMELDA MEDAN

  • Deddy Sepadha Putra Sagala Dosen Prodi D-III Keperawatan STIKes Imelda
  • Sri Marliana Pasaribu Mahasiswi Prodi S-I Keperawatan STIKes Imelda
Keywords: Strategi koping, Kualitas hidup, gagal ginjal kronik, hemodialisa

Abstract

Gagal ginjal kronis merupakan suatu penyakit ginjal tahap akhir yang mengakibatkan gangguan fungsi ginjal yang bersifat irreversible dan menahun sehingga terjadinya penurunan kemampuan fungsi tubuh untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit. Pasien gagal ginjal kronis akan mengalami kehilangan fungsi ginjal sampai 90% atau lebih, sehingga kemampuan tubuh untuk mempertahankan cairan dan elektorilit terganggu, sekresi menjadi tidak adequat dan fungsi hormonal terganggu sehingga mengakibatkan sindrom uremia atau azotemi (Rendy & Margareth, 2012 ; Parson, Toffelmire  & Valack, 2006).Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan desain korelasional dengan jenis rancangan penelitian cross sectional. Dimana jumlah populasi sebanyak 98 responden, metodepengambilan sampel probability sampling tehnik accidental sampling sampel, besar sampel ditetapkan menggunakan rumus slovin didapati responden penelitian ini sebanyak 79penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSU Imelda Medan Tahun 2018.Pengumpulan data menggunakan Instrumen kualitas hidup World Health Organization Quality of Life-BREF (WHOQOL-BREF) dan Instrumen pengumpulan data strategi koping menggunakan kuesioner WCQ (Ways of Coping Questionare).Pengolahan data menggunakan analisa data univariat dan bivariatmenggunakan uji statistik parametrik yaitu uji pearson corelation (pearson product moment)  dengan p < 0.05, didapati hasil penelitian menunjukkan nilai probabilitas (p) untuk strategi koping = 0,000, yang berarti ada hubungan secara signifikan dengan kualitas hidup (p<0.05). Hasil analisis diperoleh nilai correlation coefficient (r) = 0,733, menunjukkan hubungan yang kuat dan berpola positif artinya semakin tinggi penggunaan strategi Problem Focused Coping (PFC) maka kualitas hidup yang dimiliki pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa semakin baik, Sedangkan hasil analisis diperoleh nilai correlation coefficient (r) = -0,419, menunjukkan hubungan yang sedang dan berpola negatif artinya semakin rendah penggunaan strategi Emotion Focused Coping (EFC) maka kualitas hidup yang dimiliki pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa semakin baik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-27
How to Cite
Sepadha Putra Sagala, D., & Marliana Pasaribu, S. (2018). HUBUNGAN STRATEGI KOPING DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISADI RSU IMELDA MEDAN. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 4(2), 84-93. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v4i2.289