HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTIFITAS SEHARI-HARI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HEMODIALISA DI RSU IPI MEDAN TAHUN 2018

  • Deddy Sepadha Putra Sagala Dosen Prodi D-III Keperawatan STIKes Imelda
  • Maria Ruth Annike Sitompul Alumni STIKes Imelda
Keywords: Dukungan keluarga, Aktifitas sehari-hari, gagal ginjal kronik, hemodialisa.

Abstract

Gagal ginjal kronis merupakan suatu penyakit ginjal tahap akhir yang mengakibatkan gangguan fungsi ginjal yang bersifat irreversible dan menahun sehingga terjadinya penurunan kemampuan fungsi tubuh untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit. Pasien gagal ginjal kronis akan mengalami kehilangan fungsi ginjal sampai 90% atau lebih, sehingga kemampuan tubuh untuk mempertahankan cairan dan elektorilit terganggu, sekresi menjadi tidak adequat dan fungsi hormonal terganggu sehingga mengakibatkan sindrom uremia atau azotemi (Rendy & Margareth, 2012 ; Parson, Toffelmire  & Valack, 2006).Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan desain korelasional dengan jenis rancangan penelitian cross sectional. Dimana jumlah populasi sebanyak 98 responden, metodepengambilan sampel probability samplingtehnik purposive sampling sampel, besar sampel ditetapkan menggunakan rumus slovin didapati responden penelitian ini sebanyak 79 penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSU Imelda Medan Tahun 2018. Pengumpulan data menggunakan Instrumen dukungan keluarga (Berlin Social Support Scale (BSSS)) sejumlah 16 pertanyaan dan aktifitas sehari-hari Curtin & Mapes (2005) : Cook & Jassal (2008) sejumlah 38 pertanyaan, Tehnik pengukuran pertanyaan masing-masing menggunakan skala Linkert dalam bentuk kuesioner tertutup. Pengolahan data mengguanakan analisa data univariat dan bivariatmenggunakan uji statistik parametrik yaitu uji pearson corelation (pearson product moment)  dengan p < 0.05, didapati hasil penelitian menunjukkan nilai probabilitas (p) untuk dukungan keluarga = 0.000, yang berarti ada hubungan secara signifikan dengan aktifitas sehari-hari (p<0.05). Hasil analisis diperoleh nilai correlation coefficient (r) = 0,835, menunjukkan hubungan sangat kuat dan berpola positif artinya semakin tinggi dukungan keluarga yang diterima maka aktifitas sehari-hari yang dimiliki pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa semakin baik

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-18
How to Cite
Sepadha Putra Sagala, D., & Ruth Annike Sitompul, M. (2019). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTIFITAS SEHARI-HARI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HEMODIALISA DI RSU IPI MEDAN TAHUN 2018. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 5(1), 12-19. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v5i1.302