HUBUNGAN ANTARA KONTRIBUSI EDUCATOR OLEH PERAWAT DALAM DISCARE PLANNING DENGAN TINGKAT KEDISIPLINAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MELAKUKAN HEMODIALISA SECARA RUTIN
DOI:
https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v10i2.1537Kata Kunci:
Discharge planning, Tingkat kedisplinan, Pasien, GGK, HemodialisaAbstrak
Hemodialisa adalah terapi cuci dara sebagai pengganti ginjal pada pasien dengan GGK, salah satu masalah yang menjadi kegagalan hemodialisis adalah masalah kepatuhan pasien gagal ginjal kronik yang menalankan terapi hemodialisa. Oleh karena itu peran petugas kesehatan sangat dibutuhkan dalam memberikan pemahaman kepada pasien mengenai discharge planning agar mendapatkan perawatan yang lebih baik untuk mencapai kualitas hidup pasien. Apabila pasien tidak disiplin untuk mempertahankan kehidupannya dengan patuh dalam pelaksanaan terapi hemodialisa sesuai anjuran dokter maka tidak akan terjadi sesak, odem, acites dan menimbulkan banyak komplikasi jangka panjang yang akhirnya akan meningkatkan kematian. Dengan kualitas instruksi dari perawat atau pemahaman tentang discharge planning yang baik diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan pasien GGK dalam menjalankan terapi hemodialysis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan Antara Kontribusi Educator Oleh Perawat Dalam Discharge Planning Dengan Tingkat Kedisplinan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Melakukan Hemodialisa Secara Rutin di RSU IPI Medan. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasi. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner konstribusi educator oleh perawat dalam discharge planning yang terdiri dari 21 pertanyaan.Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa yang berjumlah 52 orang. Dengan teknik sampling accidental sampling. Hasil penelitian di uji menggunakan uji Chi-Square dengan hasil (p) value sebesar < 0,001 < 0,05 artinya ada hubungan pemberian discharge planning dengan tingkat kedisplinan pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa, maka diharapkan kepada seluruh petugas kesehatan untuk memberi informasi yang jelas kepada pasien mengenai pentingnya menjalankan terapi hemodialisis sehingga kualitas hidup pasien lebih optimal.
Unduhan
Referensi
Bosniawan, A. M. A. (2018). Faktor Faktor Determinan Yang Berpengaruh Pada Kualitas Hidup Penderita Gagal Ginjal Kronik Di Rsud Sukoharjo [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. https://eprints.ums.ac.id/59809/22/Publikasi ilmiah.pdf
Doa, N. I., & Anwar, N. (2022). Pengaruh Kepatuhan Discharge Planning terhadap Gambaran Nilai Kreatinin Pasien Hemodialisa di RSUD dr.H.Chasan Boesoirie Ternate. Jurnal Gema Keperawatan, 15(1), 120–131. https://doi.org/https://doi.org/10.33992/jgk.v15i1.1965
Endah S, Riyani. Tingkat kepuasan Pasien Yang menjalani Hemodialisis Di Instalasi Hemodialisa RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Keperawatan Vol. III No. 2 Agustus 2010.
Hill, N. R., Fatoba, S. T., Oke, J. L., Hirst, J. A., O’Callaghan, C. A., Lasserson, D. S., & Hobbs, F. D. R. (2016). Global Prevalence of Chronic Kidney Disease - A Systematic Review and Meta-AnalysisNo Title. PLOS ONE, 11(7). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0158765
Kurnia, E. (2021). KELEBIHAN VOLUME CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA. Jurnal Penelitian Keperawatan, 7(1), 32–38. https://doi.org/https://doi.org/10.32660/jpk.v7i1.556
Luyckx, V. A., Perico, N., Somaschini, M., Manfellotto, D., Valensise, H., & Cetin, I. (2017). A Developmental Approach To The Prevention Of Hypertension And Kidney Disease: A Report From The Low Birth Weight And Nephron Number Working Group. The Lancet, 390(10092), 424–428. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0140-6736(17)30576-7
Manoppo, erick johans, Masi, gresty m, & Silolonga, W. (2018). Hubungan Peran Perawat Sebagai Edukator Dengan Kepatuhan Penatalaksanaan Hipertensi Di Puskesmas Tahuna Timur. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1–8.
Maulani, Saswati, N., & Oktavia, D. (2021). Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi. Jurnal Medika Cendikia, 8(1), 21–30. https://doi.org/https://doi.org/10.33482/medika.v8i1.142
Nita Syamsiah (2014). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien CKD Yang Menjalani Hemodialisa di RSPAU Dr Esnawan Antariska Halim Perdana Kusuma Jakarta. http://www.lontar.ui.ac.id. Tanggal akses 19/06/2023.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20%0A18/Hasil Riskesdas 2018.pdf –
Sagala, N. S., Siregar, H. R., & Darmi, S. (2020). Pengaruh Terapi Musik Dangdut Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien dengan Gagal Ginjal Kronik Dalam Menjalani Terapi Hemodialisa. Jurnal Education and Development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, 8(4), 540–544.
Unga, H. O., Sahmad, Wahyuni, O., & Astowin, B. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik dalam Menjalani Terapi Hemodialisa di Sulawesi Tenggara. Jurnal Keperawatan, 2(3), 17–25.
Upik Rahma. (2011). Pengaruh Discharge Planning Terstruktur Terhadap Kualitas Hidup Pasien Stroke Iskemik di RSUD Al-Ihsan & RS. Al-Islam Bandung. Karya Tulis Ilmiah, Depok. http://lib.ui.ac.id, tanggal akses 19/07/2023.
Winarni, T., Sujana, T., & Gasong, D. N. (2019). MANAJEMEN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RSUD KOTA SALATIGA. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 65–72. https://ejr.umku.ac.id/index.php/jikk/article/view/481/374
Winarni, T., Sujanaa, T., & Nakka Gasonga, D. (2013). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2013. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 65. https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.481
Yoyoh, I., Rangkuti, N., & Suksesty, C. (2020). Hubungan peran perawat sebagai edukator dengan kepatuhan menjalani hemodialis pada pasien gagal ginjal kronik. Health Sciences And Pharmacy Journal, 4(3), 66–70.