EFEKTIFITAS TERAPI KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA PADA TAHUN 2020

  • Noradina Noradina Universitas Imelda Medan
Kata Kunci: Komunikasi Terapeutik, Kecemasan, Gagal Jantung

Abstrak

Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimana jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan.Gagal jantung merupakan tahap akhir dari sebuah penyakit jantung dan merupakan penyebab peningkatan morbiditas dan mortalitas pasien jantung.Pasien gagal jantung banyak yang mengalami kecemasan ringan sampai dengan berat.Kecemasan dan perasaan takut yang dialami pasien dapat berkurang dengan terapi komunikasi terapeutik.Tujuan penelitan untuk mengetahui efektifitas terapi komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan pada pasien gagal jantung di Rumah Sakit Royal Prima Tahun 2020. Jenis penelitan bersifat quasy eksperimen dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah pasien gagal jantung di Rumah Sakit Royal Prima Tahun 2020 sebanyak 25 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling  sebanyak 25 orang. Hasil penelitian diperoleh hasil variable sebelum mayoritas kecemasan tingkat panik sebanyak 15 orang (60%), minoritas kecemasan tingkat berat sebanyak 10 orang (40%). Variabel sesudah minoritas kecemasan tingkat sedang sebanyak 15 orang (60%), minoritas kecemasan tingkat berat sebanyak 1 orang (4%). Hasil uji Wilcoxon  dengan nilai p value  = 0.000, maka P < 0,05 maka Ho titolak. Kesimpulan dari penelitian yaitu ada efektifitas terapi komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan sangat baik pada pasien gagal jantung di Rumah Sakit Royal Prima Tahun 2020. Diharapkan bagi responden agar menjalin komunikasi terapeutik dengan baik sehingga responden dapat menghilangkan pikiran-pikiran yang negative dengan cara saling berkomunikasi dengan perawat sehingga tingkat kecemasan responden dapat berkurang.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Agustin, 2009. Hubungan Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Rawat Inap di BP RSUD Kebumen, Diakses Tanggal 05 Mei 2017

Dalami E, Rochimah, Gustina, Roselina E. Banon E, 2009, Buku Saku Komunikasi Keperawatan, Penerbit Trans Info Media, Jakarta

Direja, 2011, Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa, Penerbit Nuha Medika, Yogyakarta

Hawari, 2011, Manajemen Stres Cemas dan Depresi, Penerbit FKUI, Jakarta

Ihdaniyati dan Arifah, 2009. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif di RSU Pandan Arang Boyolali, Diakes Tanggal 05 Mei 2017

Mahreswati, 2012, Deteksi Dini Gejala, Pencegahan dan Pengobatan Stroke, Serangan Jantung dan Gagal Ginjal, Penerbit Araska, Yogyakarta.

Manurung, 2011.Keperawatan Profesional, Penerbit Trans Info Media Jakarta

Musliha, Fatmawati, 2009, Komunikasi Keperawatan Plus Materi Komunikasi Terapeutik, Penerbit Nuha Medika, Yogyakarta

Novianti dan Yutio, 2012. Faktor – Faktor Resiko yang Berhubungan Dengan Kejadian Gagal Jantung Pada Pasien Rawat Jalan di RSU Kota Tasikmalaya, Diakses Tanggal 05 Mei 2017

Notoatmodjo Soekidjo 2010. Metedologi Penelitian Kesehatan.Rineka Cipta Jakarta.

Panda dkk, 2016. Hubungan Tingkat Depresi dan Kualitas hidup pada pasien Gagal Jantung Kronik di Poliklinik Jantung RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Manado, Diakses Tanggal 05 Mei 2017

Stuart, 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa, Penerbit Buku Kedokteran Jakarta,EGC


Susanto, 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga, Penerbit Tran Info Media Yogyakarta

Tribowo, 2013. Manajemen Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit,Penerbit Trans Info Media Jakarta.
Diterbitkan
2020-09-22