PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DM TIPE II DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2022

  • Meriani Herlina Universitas Imelda Medan
  • Heriaty Berutu Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
  • Ekawaty Suryani Mastari Universitas Imelda Medan
  • Christine Handayani Siburian Universitas Imelda Medan
  • Bernita Silalahi Universitas Imelda Medan
  • Noradina Noradina Universitas Imelda Medan
  • Ester Ria Simarmata Universitas Imelda Medan
Kata Kunci: Penyakit Diabetes Melitus, Kadar Gula Dara, Terapi Akupresur

Abstrak

Penyakit Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit menahun (Kronis) berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Diabetes Melitus dikenal sebagai silent killer karna sering tidak disadari oleh penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Terapi Akupresur terhadap penurunan kadar gula darah pasien DM Tipe II. Penelitian dilakukan di Poliklinik Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan, pada bulan Juli 2022 sampai Agustus 2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Quasy Eksperiment ini  menggunakan pendekatan pre test and post test with control group design. Populasi pada penelitian ini adalah 40 responden dan sampel dalam penelitian ini adalah 20 responden yang diambil secara purposive sampling. Dan dianalisis secara Univariat dan Bivariat menggunakan uji wilcoxon dan Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan antara dua kelompok terhadap pengaruh terapi akupresur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh terapi akupresur terhadap penurunan kadar gula darah adalah p-value = 0,005 < 0,05 dapat disimpulkan adanya pengaruh terapi akupresur terhadap penurunan kadar gula darah pasien DM Tipe II di Poliklinik Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Disarankan kepada hasil penelitian ini diharapkan sebagai informasi bagi pasien diabetes melitus untuk melakukan secara mandiri terapi akupresur dan bagi rumah sakit imelda pekerja indonesia untuk memasukan unsur terapi akupresur sebagai bahan kajian dalam pengelolaan pasien diabetes melitus tipe II.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

(ADA), A. D. A. (2014). Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care.

Afrianti, N., & Dewiyuliana, D. (2021). Penerapan Terapi Akupresur pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(4), 579–586.

Aini, N & Aridiana, L. M. (2016). Asuhan Keperawatan pada Sistem Endokrin dengan Pendekatan NANDA NIC NOC.

American Diabetes Association. (2010). Standards of medical care in diabetes—2010 (33 Supplem). Diabetes care.

C.Smeltzer, S., & Bare, B. G. . (2010). Buku Ajar Medical Bedah (H. Kuncara (ed.); 8 Vol.2). EGC.

Corwin, E. (2009). Buku Saku Patofisiologi.

Dupler, D. (2020). Gale Encyclopedia of Alternative Medicine. Acupressure.

Fatimah, R. N. (2015). DIABETES MELITUS TIPE 2. MEDICAL JOURNAL OF LAMPUNG UNIVERSITY, 4(5), 93–101.

Felea, M.G, Covrigb, M., Mirceab, and N. (2014). Socioeconomic Status and Risk of Type 2 Diabetes Melitus amongan Elderly Group Population in Rumania. procedia Enomics and Finance, 10,61-67.

Ingle, P. V, Samdani, N. R., Patil, P. H., Pardeshi, M. S., & Surana, S. J. (2011). Application of Acupuncture therapy in Type 2 Diabetes Mellitus Patients. Pharma Sci Monit,2(1). Retrieved from Www.Pharmasm.Com.

Isnaini N, R. (2018). Faktor risiko mempengaruhi kejadian diabetes mellitus tipe dua. Keperawatan Dan Kebidanan Aisyiyah Yogyakarta.14 (1):Hlm 59-68.

Joyce, L. K. (2007). Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik.

Jumari, J., Waluyo, A., Jumaiyah, W., & Natashia, D. (2019). Pengaruh Akupresur terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Persadia RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Journal of Telenursing (JOTING), 1(1), 38–50. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v1i1.536

Kemenkes, R. (2014). Situasi dan analisis diabetes.

Masithoh, R. F., Ropi, H., & Kurniawan, T. (2016). Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Kadar Gula Darahpada Pasien Diabetes Melitus Tipe Iidi Poliklinik Penyakit Dalam RS Tk II Dr. Soedjono Magelang. Journal Of Holistic Nursing Science, 3(2), 26–37.

Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Kesehatan. Rineka Cipta.

Putri, D. M. P., & Amalia, R. N. (2019). Terapi Komplementer Konsep dan Aplikasi Dalam Keperawatan. Pustaka Baru.

Robiatul Fiti Masithoh, Helwiyah Ropi, T. K. (2016). Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam. Journal of Holistic Nursing Scince, 2(4) 26.

Rumahorbo, H. (2014). Mencegah Diabetes Mellitus dengan Perubahan Gaya Hidup. In Media.

Shabana, S., & Sasisekhar, T. V. (2013). Effect of Gender, Age and Duration on Dyslipidemia In Type 2 Diabetes Mellitus, 5(6),104-113. Retrieved from Http:/Www.Soewondo.Org/?Mno=37296.

Soegondo S, Soewondo P, S. I. (2015). Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu.

Sunjaya. (2009). Pola konsumsi makanan tradisional Bali sebagai faktor risiko diabetes melitus tipe 2 di tabanan. Jurnal Skala Husada.

Tsai, et al. (2012). Impact of subjective sleep quality on glycemic control in type 2 diabetes mellitus. Https://Doi.Org/10.1093/Farmpra/Cmr041.

WHO. (2016). Diabetes Fakta dan Angka.In Diabetes di Dunia.

Wulandari, R. (2015). Perbedaan Kadar Gula Darah Setelah Terapi Bekam Basah dan Pijat Refleksi pada Penderita Diabetes Mellitus di Karangmalang. Http:/Eprints.Ums.Ac.Id/36780/.

Diterbitkan
2023-03-31

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##